Saturday, May 17, 2014

Contoh RPP kurikulum 2013 meteri ikatan kimia

RPP IKATAN KOVALEN

OLEH:
ZAKI KURNIANSYAH
(F17111008)







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.
Identitas
Identitas Sekolah


: SMA / MA

Mata Pelajaran
: Kimia

Kelas /Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: X / 1
: ikatan kimia
:1 x 45 Menit

B Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator:

KD dari KI 1:
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1        Mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan adanya ikatan kimia.

KD dari KI 2:
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator:
2.2.1        sikap kerja sama (dapat bekerja sama dalam berdiskusi)
2.2.2        sopan santun (Berkata sopan santun dalam menyanggah dan bertanya saat dikusi)
2.2.3        saling menghargai ( saling menghargai pendapat teman saat mendapatkan masukan)
2.2.4        Ketekunan atau keuletan dalam belajar baik secara kelompok dalam menyelesaikan masalah

KD dari KI 3:
3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi,dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator:
3.5.1        mendeskripsikan proses terjadinya ikatan kovalan.
3.5.2        Mengetahui unsur dari golongan mana saja yang dapat membentuk ikatan kofalen
3.5.3        membedakan macam-macam ikatan kovalen

KD dari KI 4:
4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator:
4.5.1        mengamati gambar ikatan kovalen antara H dan O dan membentuk senyawa kovalen H2O, sehingga mampu menarik kesimpulan tentang proses terjadinya ikatan kovalen


C.   Tujuan Pembelajaran
1.      dengan mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan konsep dasar dalam pembentukan ikatan kovalen.
2.      Dengan diskusi dan presentasi kelompok, siswa dapat memahami dan membedakan antara ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
3.      Mengembangkan perilaku kerjasama, sopan santun dan saling menghargai pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok dan tanya jawab.

D.   Materi Pembelajaran
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen dapat terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Jadi secara langsung ikatan ini bersifat nonelektrostatik. Adakalanya dua atom dapat menggunakan lebih dari satu pasang elektron. Apabila yang digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang maka akan terbentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. Jumlah elektron valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah Duplet atau Oktet).
Penggunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis menggunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat titik (·), silang (×), atau bulatan kecil ( atau  ). Tanda ini menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan. Oleh karena itu, rumus ini sering disebut sebagai rumus elektron atau titik elektron.
Langkah-langkah untuk menulis rumus molekul Lewis sebagai berikut.
a.       Menuliskan simbol atom unsurnya.
b.      Menentukan jumlah elektron valensi atom tersebut.
c.       Text Box: • •      • •Meletakkan titik (·), silang (×), atau bulatan kecil ( atau  ) yang mewakili elektron valensi pada sisi simbol atom.
berdasarkan bentuk ikatannya, ikatan kovalen dibedakan menjadi tiga, yaitu kovalen normal, kovalen koordinasi, serta kovalen polar dan nonpolar.Coba perhatikan gambar dibawah ini, yaitu tentang terjadinya ikatan kovalen antara atom Hidrogen dan atom Oksigen. Atom oksigen mempunyai 6 elektron valensi, dan terdapat 2 elektron yang tidak berpasangan sehingga Atom O memerlukan 2 atom Hidrogen (karena atom Hidrogen hanya memiliki satu elektron yang tidak berpasangan) agar menjadi stabil sehingga terbentuklah molekul H2O
Water Molecule
Selain pembentukan ikatan kovalen dengan sesama molekul seperti molekul H2, ikatan kovalen juga dapat terjadi antara dua molekul yang berbeda yaitu molekul air (H2O). H2O terdiri dari dua atom hidrogen yang menggunakan pemakaian bersama elektronnya dengan satu atom Oksigen. Proses pembentukannya adalah sebagai berikut:

alternatetext


Jenis-jenis ikatan kovalen
A.    Ikatan kovalen tunggal,

terbentuk dari pemakaian sepasang elektron yang digunakan bersama untuk berikatan. Contoh ikatan kovalen tunggal adalah:
*      H-H    (H2)
*      H-Cl   (HCl)

alternatetextMisalnya molekul H2, atom hidrogen hanya memerlukan satu elektron lagi untuk menjadi seperti unsur gas mulia (helium), karena satu atom hidrogen hanya mempunyai satu elektron, maka jika dua atom hidrogen berikatan, atom-atom hidrogen menggunakan pemakaian sepasang elektron secara bersama-sama. Perhatikanlah gambar dibawah ini, yaitu bagaimana terbentuknya ikatan antara dua atom hidrogen.




                                                                                                                                         

Jadi satu atom hidrogen menjadi memiliki dua elektron jika atom hidrogen berikatan kovalen dengan atom hidrogen yang lain. Sehingga atom hidrogen menjadi molekul H2. Hal yang sama juga dialami oleh unsur halongen pada golongan  7A. Contohnya adalah sebagai berikut:           
Cl2                                                                                                                                                     Br2                                                                                                                                                               I2
Simbol yang digunakan dalam ikatan kimia adalah "-" untuk menunjukkan ikatan antara satu atom dengan atom yang lain. Sebagai contoh, H-H ikatan seperti ini disebut molekul hidrogen" dan Cl-Cl adalah molekul klorida." Garis diantara dua atom menandakan bahwa pemakaian secara bersama dua elektron  pada molekul tersebut.
B.     Ikatan kovalen ganda,
Ikatan kovalen ganda, terbentuk dari dua pasang elektron yang dipakai secara bersama-sama untuk berikatan. Contoh ikatan kovalen ganda adalah:
*      O = O
*      C = O
Sebagai contoh misalnya atom Oksigen. Satu atom Oksigen memerlukan dua elektron untuk membentuk ikatan O2 untuk menjadi seperti unsur gas mulia (Neon). Maka ketika dua atom Oksigen berikatan satu sama lain terjadilah pemakaian dua pasang elektron secara bersama dan total seluruh elektron adalah empat sehingga terbentuk ikatan O2. Perhatikanlah gambar dibawah ini, yaitu bagaimana terbentuknya ikatan antara dua atom Oksigen.
alternatetext
Dua atom oksigen, menjadi ikatan yang stabil dengan pemakaian bersama dua pasang elektron. Sebagai contoh perhatikan diagram dibawah ini.
Ikatan kovalen ganda, ditunjukkan dengan dua garis yang berhubungan dengan kedua atom tersebut. Satu garis menunjukkan pemakaian sepasang elektron bersama. Molekul oksigen terbentuk dari dua atom yang menggunakan satu pasang elektron secara bersama. Pemakaian sepasang elektron secara bersama disebut ikatan kovalen ganda.
Contoh lain dari ikatan kovalen ganda adalah Karbon Dioksida, CO2
Oxygen molecule formed by two atoms sharing one pair of electrons. This Oxygen
C.     Ikatan Kovalen Rangkap tiga
Ikatan Kovalen Rangkap tiga, terbentuk dari tiga pasang elektron yang dipakai secara bersama untuk berikatan. Contohnya
N º N
Sekarang coba perhatikan atom Nitrogen. Atom Nitrogen juga menggunakan pemakaian elektron secara bersama untuk membentuk molekul N3. Satu atom nitrogen memerlukan tiga elektron sehingga atom nitrogen menggunakan enam elektron untuk membentuk tiga pasang elektron secara bersama. Pemakaian tiga pasang elektron secara bersama disebut ikatan rangkap tiga.
alternatetext

Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa tiga pasang elektron dari atom nitrogen, memerlukan delapan elektron unt
IKATAN KOORDINASI
Tidak semua ikatan kovalen yang terjadi, elektron-elektronnya diperoleh dari sumbangan atom-atom yang membentuk ikatan. Beberapa molekul ada yang pasangan elektronnya berasal dari salah satu atom saja, sedang atom lainnya menggunakan pasangan elektron ituntuberikatan.  Molekul NH3  mempunyai satu pasang elektron yang belum digunakan bersama, sedang ion H+ dapat menerima satu pasang elektron untuk menjadi lebih stabil karena mempunyai konfigurasi  elektron  heliumOleh  karena  itu  pasangan  elektron tersebut  dapat  digunakan  bersama  oleh  molekul  NH dan  ion  H+
sehingga terbentuk ion amonium, NH4 Ikatan antara NH3 dengan ion
H ini  juga  merupakan  ikatan  kovalen  yang  diberi  nama  ikatan kovalen  koordinasi.  Adanya  ikatan  kovalen  koordinasi  ditandai dengan anak panah







Gambar 13. Pembentukan Ikatan Kovalen Koordinasi pada
4
 
Ion Amonium, NH +


E Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan          : scientific
Strategi                : Kooperatif
Metode                : diskusi, pemecahan masalah.

F Media dan Sumber Belajar
·         Gambar
·         Buku-Buku Kimia SMA Kelas X

G.  Langkah-Langkah Pembelajaran
I.  Pendahuluan (fase orientasi) (5 menit):
a.       guru masuk kelas dan menberi salam
b.      guru meminta siswa memimpin do’a.
c.       Guru memberikan apersepsi untuk memahami siswa  dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa, seperti:
·         Minggu lalu kita sudah sama-sama belajar tentang ikatan ion. Ibu ada membawa garam dapur, ada yang ingat apa rumus molekul dari garam dapur?
·         Garam dapur terdairi atas unsur Na dan Cl. Coba apa masih ada yang ingat proses dan jenis ikatan pada garam, (guru menunjuk 1 orang siswa yang memngkat tangan untuk menjelaskan)
·         Sekarang ibu membawa air, ada yang tau apa rumus molekul dari air? (guru menunjuk 1 orang yang berani mengangkat tangan)
·         Nah Air terdiri atas unsur H dan O, coba apakah air bisa membentuk ikatan seperti ikatan pada garam?
·         Nah itulah yang akan kita pelajari pada hari ini.
d.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
·         Dengan mempelajari pelajaran ini kita akan konsep dasar dalam pembentukan ikatan kovalen dan nantinya kita dapat membedakan jenis-jenis dari ikatan kovalen tersebut, Serta kita dapat mentukan jenis ikatan pada air.
II. Kegiatan Inti:
a.      Fase eksplorasi imajinasi ( 20 menit)
·         Guru menunjukan gambar terjadinya ikatan kovalen pada molekul air (H2O), siswa di minta mengamati dan mengemukakan pendapat tentang apa yang di lihat dari gambar tersebut
·         Guru bersama siswa menyimpulkan tentang konsep dasar terjadinya ikatan kovalen berdasarkan gambar dan beberapa pendapat dari siswa.
·         Guru membagi siswa dalam 4 klompok.
·         Guru memberikan lembar kerja siswa yang berisi perintah dan petunjuk untuk mengarjakan masalah secara berkelompok. Masing-masing kelompok di berikan satu soal yang berbeda dan diminta bekerja sama dalam berdiskusi dalam kelompoknya. Kemudian siswa diminta tekun dan ulet dalam menyelesaikan masalah yang diberikan sehingga tugas yang diberikan bisa selesai tepat waktu

·      Guru berkeliling sambil membawa penilain serta memberi bimbingan pada kelompok. Bimbingan diberikan bila ada kesulitan dari siswa
b. Fase internalisasi (15 menit)
·         Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi berdasarkan urutan  kelompoknya.
·         Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau menanggapinya dengan bahasa yang baik dan sopan santun santun. Dalam berkomentar/menanggapi, siswa diminta untuk menyebutkan nama kelompok serta identitas diri berupa nama.
·         Kelompok yang mempresentasi diminta menjawab pertanyaan kelompok lain. Jika ada saran dan komentar dari kelompok lain kelompok yang presentasi diminta untuk bersikap saling menghargai dan menerima semua masukan dari teman-temannya.
Catatan: Waktu presentasi dan komentar dari anggota kelompok lain tidak lebih dari menit 12 menit
·         Guru bersama siswa menyimpulkan dari hasil keseluruhan presentasi ( 3 menit)

III. Penutup (fase evaluasi) ( 5 menit)
·         Guru melakukan review terhadap hasil kerja siswa dan melakukan refleksi dengan meminta pendapat siswa apa yang ia dapatkan pada hari ini.
·         Guru memberikan evaluasi berupa tugas rumah halaman 57 tentang ikatan kovalen dan dikupulkan pada pertemuan selanjutnya.
·         Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

H.  Penilaian Hasil Pembelajaran
1.      Tes hasil belajar (penguasaan konsep) kimia menggunakan soal pemecahan masalah yang dikerjakan pada lembar kerja siswa yang dilakukan  secara berkelompok.
2.      Penilaian keterampilan dan sikap dalam diskusi menggunakan instrumen pengamatan perilaku
3.      Penilaian saat presentasi menggunakan instrumen pengamatan presentasi

I.         Lampiran

Tabel 1 Permasalahan yang di pecahkan kelompok
No
Nama Kelompok
Soal yang di bahas
Jawaban
Struktur lewis
Jenis ikatan kovalen
1
Kelompok 1
CH4







Ikatan kovalen tunggal
2
Kelompok 2
CO2








Ikatan kovalen rangkap dua
3
Kelompok 3
N2






Ikatan kovalen rangkap tiga
4
Kelompok 4
HNO3








Ikatan kovalen koordinasi



Tabel 2. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA
KELOMPOK 1
Tentukan jenis ikatan pada CH4
1.      Tentukan konfigurasi dari C
2.      Tentukan konfigurasi dari H
3.      Buat lah struktur lewis dari C dan H
4.      Susunlah atom C dan H sehingga semua atom saling berikatan
5.      Pastikan semua atom dapat setabil dengan aturan oktet dan duplet

Konfigurasi  C=.............
Konfigurasi H=...............

Struktur lewis C=


Struktur lewis H=


Rangkaian struktur setelah  berikatan=.........................


Karena ada ........ elektron yang di pakai bersama maka , ikatan yang terjadi pada CH4 adalah ikatan...........................................


Kelompok 2
Tentukan jenis ikatan pada CO2
1.      Tentukan konfigurasi dari C
2.      Tentukan konfigurasi dari O
3.      Buat lah struktur lewis dari C dan O
4.      Susunlah atom C dan O sehingga semua atom saling berikatan
5.      Pastikan semua atom dapat setabil dengan aturan oktet dan duplet

Konfigurasi  C=.............
Konfigurasi  O=...............

Struktur lewis C=


Struktur lewis O=


Rangkaian struktur setelah  berikatan=.........................


Karena ada ........ elektron yang di pakai bersama maka , ikatan yang terjadi pada CH4 adalah ikatan...........................................
Kelompok 3
Tentukan jenis ikatan pada NH2
1.      Tentukan konfigurasi dari N
2.      Tentukan konfigurasi dari H
3.      Buat lah struktur lewis dari N dan H
4.      Susunlah atom N dan H sehingga semua atom saling berikatan
5.      Pastikan semua atom dapat setabil dengan aturan oktet dan duplet

Konfigurasi  N=.............
Konfigurasi H=...............

Struktur lewis N=


Struktur lewis H=


Rangkaian struktur setelah  berikatan=.........................


Karena ada ........ elektron yang di pakai bersama maka , ikatan yang terjadi pada CH4 adalah ikatan...........................................

Kelompok 4
Tentukan jenis ikatan pada HNO3
1.      Tentukan konfigurasi dari H
2.      Tentukan konfigurasi dari N
3.      Tentukan konfigurasi dari O
4.      Buat lah struktur lewis dari C ,N, dan O
5.      Susunlah atom C , N dan O sehingga semua atom saling berikatan
6.      Pastikan semua atom dapat setabil dengan aturan oktet dan duplet

Konfigurasi  N=.............
Konfigurasi O=...............
Konfigurasi C=...............

Struktur lewis N=


Struktur lewis H=


Rangkaian struktur setelah  berikatan=.........................


Karena ada ........ elektron yang di pakai bersama maka , ikatan yang terjadi pada HNO3 adalah ikatan...........................................



Tabel 3  istrumen Pengamatan Perilaku saat presentasi dan diskusi

No
ASPEK YANG DINILAI

SKOR
SKOR TOTAL

Menunjukan sikap Kerja sama dalam kelompok
menunjukkan sikap kerja sama yang baik dalam kegiatan kelompok
1

menunjukkan sikap antusias dan atif aktif dalam dalam kegiatan baik kelompok
1

Menunjukan sikap opan santun
menunjukan sikap sopan dalam menyanggah dan ketika bertanya,
1

menggunakan kata-kata yang lembut dan tidak menyinggung dalam menyanggah dan ketika bertanya
1
Tidak menunjukan sikap sopan dan menggunakan kata-kata yang lembut dan tidak menyinggung dalam menyanggah dan ketika bertanya,
0

Menunjukan sikap saling menghargai
menghargai pendapat teman dengan tidak membantah masukan yang di berikan
1

menerima semua saran yang akan diberikan saat presentasi kelompok
1
Tidak menunjukan sikap menghargai pendapat teman dan menerima semua saran yang akan diberikan saat presentasi kelompok
0

Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara kelompok maupun individu dalam menyelesaikan masalah


tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
1

berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.
1
tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.
0






Tabel 4. Pengamatan presentasi
No
ASPEK YANG DINILAI

SKOR
SKOR TOTAL

Proses presentasi
 Menunjukan keseriusan ketika presentasi
1

Presentasi menggunakan kata yang baik dan mengutamakan sopan santun
1
Menunjukan kerja sama dalam menghadapi pertanyaan dari kelompok lain.
1

Hasil presentasi
Benar dalam menuliskan konfigurasi unsur pertama  yang terlibat dalam ikatan
1

Benar dalam menuliskan konfigurasi unsur ke dua  yang terlibat dalam ikatan
1
Benar dalam menuliskan struktur lewis unsur pertama  yang terlibat dalam ikatan
1
Benar dalam menuliskan struktur lewis unsur ke dua  yang terlibat dalam ikatan
1
Benar dalam merangkap struktur lewis setelah berikatan
1
Benar dalam menentukan jenis ikatan
1























Filed Under :

0 comments for "Contoh RPP kurikulum 2013 meteri ikatan kimia"

Post a Comment

background